Sabtu, 04 Juli 2015

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

Konsepsi IBD dalam Kesusastraan
PENDEKATAN KESUSASTRAAN IBD yang semula dinamakan basic humanities berasal dari bahasa inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin humanus yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif nilai yang disampaikan lebih fleksibel. Salah satu hasil dari karya seni adalah sastra. Hampir di setiap jaman sastra mempunyai peranan penting, alasan pertama karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung pernyataan kegiatan manusia yang diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari. Bahasa sendiri mempunyai peranan penting dalam sendi-sendi kehidupan bersosial. Karena seni memegang peranan penting, maka seniman sebagai pencipta karya seni juga penting. Senima adalah media penyampaian nilai-nilai kemanusiaan. Dalam IBD sastra tidak diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu, sastra disini digunakan sebagai alat-alat untuk membahas masalah-masalah kemanusiaan yang dapat membantu mahasiswa untuk menjadi homo humanus yang lebih baik.

IBD DIHUBUNGKAN DENGAN PENGERTIAN PROSA Prosa merupakan karangan bebas yang tidak terikat kaidah. Dalam bahasa Indonesia istilah prosa tadi sering kita terjemahkan menjadi cerita rekaan tentang penciptaan hasil pemikiran dan ide. JENIS-JENIS PROSA Prosa dibagi menjadi 4 jenis :
1.Prosa naratif
2.Prosa deskriptif
3.Prosa eksposisi
4.Prosa argumentative

5 KOMPONEN PROSA LAMA DAN PROSA BARU

#Prosa lama :
  1.Kisah : cerita tentang perjalanan seseorang dari suatu tempat ke tempat lain.
 2.Legenda : cerita tentang riwayat suatu kejadian.
 3.Sage : cerita lama yang berhubungan dengan sejarah dan kepahlawanan.
 4.Fabel : cerita tentang kehidupan binatang.
 5.Sejarah : cerita dari suatu peristiwa masa lampau / sejarah.





 #Prosa baru :

1.Novel : cerita tentang kehidupan pelaku utama yang menarik dan penuh konflik.  
2.Roman: cerita tentang kehidupan pelaku utama dengan segala suka duka.  
3.Cerpen : cerita dari sebagian kecil kehidupan pelaku utama yang paling menarik.
4.Resensi: pembicaraan/ pertimbangan/ ulasan suatu karya.
 5.Esai : Ulasan sebuah masalah secara sepintas dari segi penulis.



IBD DIHUBUNGKAN DENGAN PENGERTIAN PROSA
 Prosa merupakan karangan bebas yang tidak terikat kaidah. Dalam bahasa Indonesia istilah prosa tadi sering kita terjemahkan menjadi cerita rekaan tentang penciptaan hasil pemikiran dan ide. JENIS-JENIS PROSA Prosa dibagi menjadi 4 jenis :

  1.Prosa naratif
  2.Prosa deskriptif
  3.Prosa eksposisi
  4.Prosa argumentative



 5 KOMPONEN PROSA LAMA DAN PROSA BARU

#Prosa lama :

1.Kisah : cerita tentang perjalanan seseorang dari suatu tempat ke tempat lain.
 2.Legenda : cerita tentang riwayat suatu kejadian.
 3.Sage : cerita lama yang berhubungan dengan sejarah dan kepahlawanan.
 4.Fabel : cerita tentang kehidupan binatang.
 5.Sejarah : cerita dari suatu peristiwa masa lampau / sejarah.

 #Prosa baru :

1.Novel : cerita tentang kehidupan pelaku utama yang menarik dan penuh konflik.
 2.Roman: cerita tentang kehidupan pelaku utama dengan segala suka duka.
 3.Cerpen : cerita dari sebagian kecil kehidupan pelaku utama yang paling menarik.
 4.Resensi: pembicaraan/ pertimbangan/ ulasan suatu karya.
 5.Esai : Ulasan sebuah masalah secara sepintas dari segi penulis.







IBD DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI Menurut KBBI, puisi adalah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama dan makna khusus. Dalam sejarah kesusastraan Indonesia puisi merupakan genre yang paling tua. Genre ini telah ditemukan dalam naskah-naskah melayu. Tidak terlepas dari maksud pembelajaran IBD dalam perkuliahan agar menarik mahasiswa menjadi homo humanus yang lebih baik dalam berbudaya puisi sendiri mempunyai fungsi menjadi wadah mengapresiasikan ungkapan jiwa pengarangnya yang ditampilkan secara ekspresif. Biasanya ungkapan jiwa ini bisa bersifat tentang protes sosial cinta, nilai-nilai ketuhanan, dan segala hal yang menyangkut kehidupan manusia. Dalam suatu karya fiksi yaitu puisi dibutuhkan kreativitas dari sang penyair itu sendiri. Penulisan puisi itu harus didasarkan pada teknik-teknik tertentu. Puisi hendaknya ditulis atas dasar inspirasi pengarangnya. Sekecil dan sesederhana apapun inspirasi tersebut, puisi merupakan realisasi sang penulis. Dengan memperhatikan rima irama, empati dan rasa, nada dan suasana dalam penyusunan puisi. Puisi akan lebih indah dan enak didenger ketika sang penyair mulai bersyair tentang puisi yang dibawakan. 


Sumber :

Wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/06/bab-3-konsep-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan/
 Id.wikipedia.org/wiki/prosa
 Bahasa Indonesia Tataran Unggul untuk SMK dan MAK kelas XII, Yustinah dan Ahmad Iskak. Penerbit : Erlangga

http://www.academia.edu/8652458/konsepsi_IBD_dalam_kesusastraan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar