Selasa, 01 Mei 2018

Sikap profesionalisme yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi sistem informasi


Sikap profesionalisme yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi sistem informasi

1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek.

2. Asosiasi profesional
Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.

3. Pendidikan yang ekstensif
Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

4. Ujian kompetensi
Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.

5. Pelatihan institutional
Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.

6. Lisensi
Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

7. Otonomi kerja
Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.

8. Kode etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.

9. Mengatur diri
Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.

10. Layanan publik dan altruisme
Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.

11. Status dan imbalan yang tinggi
Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.


SUMBER : 



TUGAS EDP ( Entry Data Processing) OPERATOR


TUGAS EDP OPERATOR

EDP (Entry Data Processing). Staff EDP bertugas melakukan entry data (memasukkan/menginput dan mengeluarkan). Misal, kamu kerja EDP di bagian penjualan, maka setiap ada penjualan kamu lah yang memasukkan data penjualannya, jumlah penjualan, total rupiahnya, costumer dan lain2. Dan setiap periode tertentu, kamu bikin report penjualan, biasanya setiap akhir bulan.

EDP merupakan bagian dari IT, kepanjangan dari singkatan Electronic Data
Processing, dimana tugasnya sebatas melakukan proses Sistem Informasi ataupun
Transaksi Informasi sesuai Policy Manajemen pada suatu perusahaan
Staff EDP

Tugas dan tanggung jawab staff EDP meliputi beberapa hal di bawah ini :

1.Database Administrator
2.Periksa Dan mempertahankan Server database Utama
3.Debugging kesalahan yang ditemukan di Server database Utama
4.Memeriksa dan menjaga Koneksi Jaringan
5.Dukungan Teknis untuk Kantor dan Fasilitas Laboratorium
6.File penanganan Back-Up file untuk Database Server Utama.

Tugasnya EDP Operator:

1.Memelihara ketersediaan dan update informasi melalui optimalisasi Management Informasi System (MIS) serta mengembangkan dan mengoptimalkan platform Informasi System.
2.Melaksanakan fungsi administrasi berupa pencatatan, penyimpanan dan pemeliharaan dokumen pisik dan digital serta monitor data.

Tanggung jawab :

1.Menyampaikan informasi dan laporan yang baik serta tepat waktu untuk kebutuhan internal maupun kebutuhan eksternal Unit kerja yang bersifat rutin dan insidentil.
2.Mengembangkan, memonitoring dan memastikan proyek-proyek IT strategis telah sejalan dengan organisasi bisnis.

Tugas EDP
EDP singkatan dari Electronic Data Processing tugasnya di bawah ini :
    *      Hardware: merakit, troubleshoot, minta penawaran harga, beli peripheral.
    *      Software: instal, maintenance, dan update.
    *      Jaringan: merancang, memasang kabel, bikin server, pasang koneksi internet, maintenance jaringan intranet/internet n server.
    *      Sistem Informasi: menganalisa sistem, bikin situs, hosting, admin web, milis, editorial Internet.
    *      Kebijakan Pengembangan: merancang program pengembangan, presentasi, survei.
    *      Pengembangan SDM: memberi pelatihan, bikin panduan.
    *      Administrasi: laporan pertanggungjawaban, operator web.




Kode etik bagi seorang EDP OPERATOR yang harus dipatuhi adalah sebagai berikut:
1.      Profesionalisme : Profesional adalah menjalankan pekerjaan atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya. Untuk menjadi orang yang professional, diperlukan : komitmen, tanggung jawab, kejujuran, sistematik berfikir, penguasaan materi, menjadi bagian masyarakat professional.
2.      Integritas Pribadi : Berlaku jujur dalam urusan profesionalitas, dan tantangan yg akan datang dan dampak dari kesalahan dilakukan setrta mencari bantuan dari orang lain bila diperlukan. Menghindari konflik kepentingan dan prasangka bila memungkinkan.
3.      Privasi : Menjaga dan melindungi kerahasiaan informasi apapun yang bisa diakses tanpa dengan metode apapun. Hanya akan mengakses informasi rahasia pada sistem komputer jika diperlukan saja dalam pelaksanaan tugas-tugas teknis.
4.      Hukum dan Kebijakan : Mendidik diri sendiri dan orang lain supaya relevan pada undang-undang, peraturan dan kebijakan mengenai kinerja tugas-tugas.
5.      Komunikasi : Menjalankan komunikasi dengan manajemen, pengguna komputer(operator) dan rekan-rekan tentang semua kepentingan bersama yang berkaitan dengan komputer. Dan akan berusaha untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan semua pihak
6.      Integritas Sistem : Memastikan integritas yang diperlukan, kehandalan, dan ketersediaan sistem yang menjadi tanggung jawab. Merancang dan memelihara masing-masing sistem dengan tujuan untuk mendukung sistem organisasi.
7.      Pendidikan : Selalu memperbaharui dan meningkatkan pengetahuan teknis dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan keterampilan. Serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.
8.      Tanggung jawab kepada Komunitas Komputasi : Bekerja sama dengan komunitas komputer yang lebih besar untuk mempertahankan integritas jaringan dan sumber daya komputasi yang ada.
9.      Tanggung Jawab Sosial : Sebagai profesional dalam informasi, perlu rajin menulis dan mengadopsi kebijakan yang relevan yang sesuai dengan undang-undang prinsip-prinsip etika.
10.  Tanggungjawab etika : Berusaha untuk membangun dan mempertahankan rasa aman, sehat, dan produktif di tempat kerja. Melakukan yang terbaik untuk membuat keputusan yang konsisten dengan keselamatan, privasi, dan kesejahteraan dari komunitas saya dan publik, dan untuk segera membuka(menyelesaikan) faktor yang dapat menjadikan risiko atau bahaya yang tak terduga. Jujur menerima dan menawarkan kritik pekerjaan secara teknis sebagaimana mestinya dan akan memberi kontribusi yang benar pada orang lain. Mendukung rekan-rekan pekerja dalam mengikuti kode etik.
Etika profesi merupakan bagian dari etika yang menyangkut bagaimana mereka harus menjalankan profesinya secara profesional. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional seperti seorang System Administrator dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukan dari segi tuntutan pekerjaannya.


 Gambar terkait

 SUMBER :